Kamis, 16 Maret 2017

Pengenalan Java


        Dalam Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal. Applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan pemakai lewat web browser.
        Komputer jauh menjalakan web server yang memberi layanan terhadap permintaan web browser.

        Kebanyakan bahasa pemrograman modern berdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:

  • Java 2 Standar Edition (J2SE), J2SE menyediakan lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung konektivitas basis data, rancangan user interface, masukkan/ keluaran (input/ output), dan pemrograman jaringan (network programming), dan termasuk sebagai paket-paket dasar bahasa Java.
  • Java 2 Enterprise Edition (J2EE), J2EE menyediakan tempat untuk membangun dan menjalankan multitier enterprise editions. J2EE berisi paket-paket di J2SE ditambah paket-paket untuk mendukung pengembangan Enterprise JavaBeans, Java Servlets, JavaServer Pages, XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.
  • Java 2 Micro Edition (J2ME), J2ME selain menyediakan bahasa Java yang sama, unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimanapun), safe network delivery, seperti J2SE dan J2EE. Aplikasi-aplikasi dapat diskalakan (dimampukan) agar dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE. J2ME adalah untuk beragam consumer electronic product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, dan set-top box.
         Ada 3 kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara fundamental berbeda dari yang lain, yang ada saat ini. Pertama, semua orang dapat menggunakan applet yang kecil, aman, dinamik, lintas-platform, aktif, dan siap dijalankan di jaringan sejak awal. Kedua, Java adalah bahasa pemrograman yang ampuh, memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks yang sederhana dan mudah dikenal. Ketiga, Java adalah kumpulan class object yang ampuh, yang melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk banyak fungsi sistem umum, seperti pembuatan window, penggunaan jaringan, dan input/ output.
Beberapa Fitur Penting Dalam Bahasa Java
  • Bahasa Sederhana

    • Explicit pointer manipulation
    • Implicit type casting
    • Structures atau union
    • Operator overloading
    • Templates
    • Header files
    • Multiple inheritance
Java dirancang untuk mudah dipelajari dan digunakan dengan secara efektif. Java tidak mendukung fitur-fitur rumit seperti:
Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.
  • Bahasa berorientasi objek
Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Model objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan, namun sejalan dengan itu, nilaian dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.
OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
  • Bahasa statically typed
Semua objek dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Melalui fitur ini kode program lebih dapat di optimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
  • Bahasa dikompilasi
Sebelum menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi menggunakan Java Compiler. Kompilasi akan menghasilkan file “bytecode” yang serupa fungsinya dengan file kode mesin. Program “bytecode” yang dihasilkan dapat di eksekusi di sembarang Java Interpreter. Java Interpreter membaca file “bytecode” dan men terjemah-kan perintah “bytecode” menjadi perintah-perintah bahasa mesin yang dapat di eksekusi mesin.
  • Bahasa yang aman
1.      Bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java
2.      Class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter.
3.      Manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
4.      Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak
5.      Program Java dikompilasi menjadi serangkai bytecode.
6.      Java mempunyai pengamanan terhadap applet.
Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari Untrusted Java Code.
Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:
  • Bahasa independen terhadap platform
Platform independence merupakan kemampuan program bekerja di sistem operasi atau sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform.
  • Bahasa multithreading
Thread adalah menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kakas untuk menulis program multithread, program mempunyai lebih dari 1 thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan program menagani beberapa tugas secara konkuren.
  • Bahasa yang didukung garbage collector
Artinya, program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
  • Bahasa yang tegar
Java interpreter memeriksa semua akses sistem yang dilakukan. Program java tidak dapat menyebabkan crash terhadap sistem. Java mempunyai mekanisme exception handling yang ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.


Token
          Dalam Java ada yang dikenal dengan istilah token. Token merupakan elemen terkecil di program yang mempunyai arti bagi kompilator. Kompilator bertugas membaca karakter-karakter di kode sumber dan menerapkan aturan-aturan secara progresif menjadi potongan lebih besar seperti identifier, ekspresi, kalimat, dan kelas. Token Java dibagi 5, yaitu:
  1. Identifier
  2. Keyword
  3. Literal
  4. Operator
  5. Separator
Identifier
           Identifier adalah token yang merepresentasikan nama. Dalam Java, identifier adalah nama yang diberikan untuk variable, class, atau method. Identifier boleh dimulai dengan huruf, underscore (_) atau tanda dollar ($). Identifier adalah case sensitive (membedakan huruf besar/ kecil) dan tidak ada batas maksimum.


Contoh :
  • username
  • user_name
  • _sys_var1
  • $change
Keyword
           Keyword (kata kunci) adalah identifier yang digunakan dalam Java untuk suatu tujuan khusus. Daftar keyword Java sebagai berikut:
abstract, Boolean, Break, Byte, by value, Case, Catch, Char, Class, Const, continue, default, Do, double, else, extends, false, final, finally, float, for, go to, if, implements, import, instanceof, In, Interface, Long, Native, New, Null, Package, private, protected, public, return, short, static, Super, Switch, synchronized, This, thread safe, thrown Transient, True, Try, Void, while.


Literal
           Penulisan besaran untuk variabel adalah penting, literal Java terdiri dari angka, karakter, dan string. Angka terdiri dari bilangan bulat (integer), bilangan mengambang (floating point), dan boolean. Nilai boolean untuk true dan false direpresentasikan sebagai 1 dan 0.


Operator
            Operator ,men spesifikasikan evaluasi atau komputasi terhadap objek. Operan yang dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim oleh metode atau fungsi.


Separator
             Separator digunakan untuk menginformasikan ke kompilator Java mengenai adanya pengelompokan di kode program. Berikut daftar separator yang digunakan dalam Java:


Simbol
Nama
Penggunaan
( )
Kurung
Untuk menghimpun parameter dalam definisi dan pemanggilan method, juga digunakan untuk menyatakan tingkat pernyataan, menghimpun pernyataan, untuk pengaturan alur program, dan untuk menyatakan tipe cast (cast types)
{ }
Kurung Kurawal
Untuk menghimpun nilai yang otomatis dimasukkan ke dalam array, digunakan juga untuk mendefinisikan blok program, untuk cakupan class, method, dan lokal.
[ ]
Kurung Kurawal
Untuk menyatakan tipe array dan untuk membedakan nilai array.
;
Titik Koma
Pemisah Pernyataan.
,
Koma
Pemisah urutan identifier dalam deklarasi variabel.
.
Titik
Untuk memisahkan nama paket dari sub-paket dan class dan untuk memisahkan variabel atau method dari variabel referensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar